1.
Perbedaan Asesmen dan Evaluadi
Asesmen :
·
Asesemen merupakan proses mengumpulkan
data bukti yang menelaah kebutuhan, keungunggulan, kemampuan atau abilitas dan
deskripsi pencapaian perkembangan dan belajar anak didik dalam kegiatan lembaga
PAUD.
·
Asesmen berkaitan dengan sejauh mana
anak memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran dari seorang guru.
·
Asesmen menurut Linn dan Gronlund
asesmen lebih luas dalam hal keragamanan prosedur perolehan informasi yang
digunakan.
·
Asesmen membutuhkan waktu yang begitu
panjang karena menyangkut proses berkelanjutan.
·
Asesmen dilakukan untuk berfokus pada
mencari data tentang anak didik.
Evaluasi
:
·
Evaluasi adalah proses mengumpulkan data
dasar dan menelaah, mengevaluasai pembelajaran berarti mengamati, memeriksa, meneliti
maksud atau tujuan dalam merencanakan dan melaksanakan program tertentu.
·
Evaluasi berkaitan dengan efektifitas
proses pembelajaran.
·
Evaluasai bersifat lebih abstrak dan
luas.
·
Evaluasi dilaksanakan secara berkala
(minguuan, semesteran, harian, dan lain-lain).
·
Evaluasi lebih luas dari itu (tujuan
belajar, tingkat penguasaan guru, metode, pengajaran kelas dan lain-lain).
2.
Mengapa guru TK wajib memahami Asesmen
dan Evaluasi
Karena
Asesmen dan Evaluasi adalah alat untuk mendapatkan data sejauh mana anak mampu
memahami proses pembelajaran atau tidaknya. Selain itu juga asesmen dan
evaluasi juga dapat memudahkan seorang guru untuk mengetahui perkembangan anak
di sekolah. Evaluasi asesmen dapat dilakukan oleh guru dalam waktu yang
bersamaan untuk mengumpulkan informasi datra dari anak.
3.
Prinsip-prinsip Evaluasi
·
Komprehensif
Evaluasi mencakup keseluruhan aspek
yang akan dinilai baik bidang pengembangan kemampuan dasar dan bidang
pengembangan perilaku.
·
Keterandalan atau Reliabilitas
Tingkat kepercayaan tinggi
konsisten, keajekan. Kapanpun dinilai hasil tidak jauh berbeda.
·
Kesahehan atau Validitas
Hendaknya mengevaluasi secara tepat
apa yang akan dievaluasi, dengan mengupakayan alat evaluasi yang tepat.
Validitas akan terlihat pada kisi-kisi instrumen yang direncang.
·
Objektif
Penafsiran terhadap sebuah
informasi dalam evaluasi harus apa adanya, sesuai kenyataan, menghindarkan diri
dari subjektifitas, sehingga akan menghasilkan nilai yang relatif sama walaupun
penilainnya.
·
Kontinue dan Berkesinambungan
Evaluasi dilakukan secara kontinue
dalam waktu yang cukup. Bukan hasil pengamatan sesaat. Guru harus memperoleh
kesimpulan akhir yang akurat. Dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
·
Bermakna
Memiliki manfaat atau nilai guru
bagi pembelajaran secara keseluruhan evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan
dan peningkatan berbagai hal dalam pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar